-->

MAKADAMIA, KACANG TERMAHA ITU ADA DI BONDOWOSO

Iklim Bondowoso memang bagus untuk berkembangnya aneka jenis tumbuhan selain iklim yang bagus tanah Bondowoso juga subur dengan unsur haranya, meskipun letak geografis kontur tanahnya yang berbukit-bukit, terbukti di kota tape beberapa jenis tumbuhan bisa hidup dengan subur di tanah kelahiran Gus Bolang,Bondowoso.

sepintas mirip jambu tapi ini bukan jambu lho


Ini salah satu hasil kebun termahal yang ada di Bondowoso, meskipun bukan tanaman khas Bondowoso tanaman yang satu ini dapat tumbuh dengan subur di tanah kota tape, namanya Kacang makadamia. Kacang ini termasuk kacang termaha di dunia. tanaman asli dari luar negeri sono harganya bisa sekitar 30 $ sampai 40% bahkan lebih, wow hebat bukan  bayangkan saja jika kurs dolar mencapai harga Rp.15.000 kamu tinggal kalikan berapa uang yang kamu keluarkan untuk mencicipinya ?. tapi tidak untuk di bondowoso dengan dengan harga super fanstastik itu disni dengan uang Rp.10.000 - Rp.50.000, kamu sudah bisa membawa pulang makanan ini PERCAYA ? datanglah ke Agrowisata Jampit atau di pos portal pertama pintu masuk ke ijen via Bondowoso.

pohon makadamia si kacang termahal


Ini cerita saya pertama kali menikmati kacang termahal nan gratis pula, bermula di Afdeling gunung blau yang masih di daerah PTPN di kawasan pegunungan ijen waktu itu gus bolang silaturrahmi ke rumah sahabat dia peternak kambing di daerah gunungblau Oh ya selain menghasilkan kopi dan sayuran daerah ijen juga menghasilkan hasil peternakan yang rata rata peternak kambing. Ketika saya di daerah Gunungblau saya tertarik untuk hunting Foto ibu ibu yang sedang memetik kopi, bayangin, untuk mencapai kebun, ibuk ibuk hebat itu kudu dikit berjuang di medan yang menurut saya butuh tenaga extra utuk menjangkaunya. tiba tiba teman saya mengajak saya untuk menikmati kelezatan kacang termahal didunia yang lokasinya tak jauh dari kebun kopi tempat pertama yang saya kunjungi, awalnya sempat tak percaya kacang ini kacang termahal didunia tapi setelah minta petunjuk simbah Google ternyata emang bener ini kacang termahal.

Numpang mejeng OM , ini hasil peternakan di pegunungan ijen

 " Gus ayo kita coba kacang makadamia , gak apa apa makan dikebun asal jangan dibawa pulang "
saya hanya mengangguk mengiyakan ajakan teman saya, tampa pikir panjang kami bergegas mengunjungi pohon makadamia yang ada di wilayah afdeling gunungblau, tak semuanya di gunungblau ditanami pohon ini, untuk pohon makdamia PTPN mengembangkan di daerah afdeling Girimulyo,lanjutken caritanya . Oke lagi lagi teman saya yang berkorban untuk saya dia dengan senang mangambilkan kacang makadamia di ranting ranting pohon makadamia yang tingginya sekitar 5 meter saja dan Happp satu persatu kacang mulai berjatuhan ke tanah.

Kacang makadamia mempunyai cangkang kulit yang keras tak bisa kamu langsung memakannya butuh palu untuk mencicipi kelezatan kacang yang satu ini,pantesan saja harganya mahal ternyata butuh perjuangan keras untuk mencicipi satu biji kacang termahal ini. Saya sarankan sedia palu sebelum mencicipi kacang makadamia, waktu itu peralatan gus bolang tak memadai maklum saja tak ada niatan untuk mencoba kacang ini, warnanya putih sepintas sama seperti kacang kemiri rasanya jika kamu makan langsung mirip dengan ketika kamu makan buah kelapa. ada satu yang istimewa dengan kacang yang satu ini yang membedakan dengan kacang yang lainnya, jika kamu makan se banyak banyaknya kacang yang satu ini makadamia tak menyebabkan Obesitas alias kegemukan jadi kalo mau nyicipi kacang makadamia jangan tanggung - tanggung yang penting uangnya dikit tebel saja ehehehehe bagaimana minat untuk mencobanya ?, ayo ke Bondowoso.










Berlangganan update artikel terbaru via email:

1 Response to "MAKADAMIA, KACANG TERMAHA ITU ADA DI BONDOWOSO"

Unknown said...

Kalo mo beli dimn ya Gus tepat nya ? Bisa pesen lewat wa? Aku baru dr Bondowoso. Aku lahir d Bondowoso Gus, tp baru tau nih ada Macadamia di Ijen. 3x k Ijen ga liat ada yg jual.. hehe.. mungkin baru ada ya Gus.. tq infone Gus..

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel